Mengenal Bahasa Pemrograman Arduino yang Mudah Dikuasai Pemula
Bahasa Pemrograman Arduino

Arduino memahami perintah khusus yang disebut dengan Arduino language.
Bahasa pemrograman Arduino ini adalah temuan dari Hernando Barragan di tahun 2003.
Bahasa pemrograman ini cukup mirip dengan C++.
Akan tetapi, ia berbeda dan memiliki karakteristiknya tersendiri.
Bitdegree menyampaikan bahwa ada tiga bagian utama yang menyusun bahasa pemrograman Arduino, yaitu function, value, dan structure.
1. Function
Function adalah yang digunakan untuk mengontrol board Arduino.
Dengan function, kamu bisa menganalisis karakter, melakukan operasi matematis, dan hal lainnya.
2. Values
Values merepresentasikan konstanta dan variabel.
Tipe data yang bisa digunakan seperti array, boolean, char, float, dan lainnya sangat mirip dengan C++.
3. Structure
Structure adalah bagian dari bahasa Arduino yang mengandung elemen kode, seperti operator.
Berikut adalah contoh kode dan tampilan software saat mengerjakan pemrograman dengan Arduino.

© Circuito.com
Cara Memprogram Arduino

Dasar dari logika kode Arduino adalah struktur “if-then“, atau jika-maka.
Struktur ini akan dibagi menjadi empat block, yaitu setup, input, manipulate data, dan output.
1. Setup
Setup dalam Arduino adalah kode yang ditulis untuk menjalankan suatu perintah satu kali, seperti kalibrasi sensor.
2. Input
Input merupakan value yang digunakan sebagai kondisi atau syarat (if/jika).
3. Manipulate data
Bagian ini digunakan untuk mengubah data menjadi bentuk yang lebih mudah untuk pelaksanaan kalkulasi.
4. Output
Output dalam Arduino adalah hasil dari logika kode yang dimasukkan (then).
Hasil output didapatkan dari data yang dikalkulasi dari tahap sebelumnya, tergantung dari syarat “if” yang telah ditentukan.
Comments
Post a Comment