Pengertian Wek Entity Dan Agregasi

 Agregasi adalah suatu keadaan di mana suatu relasi hanya dapat direalisasikan setelah relasi yang lain ada terlebih dahulu. Relasi yang bertipe agregasi tidak dimungkinkan ada jika relasi yang menjadi prasyaratnya tidak terealisasi.

Contoh agregasi :

Sesungguhnya agregasi dapat dipandang sebagaimana relasi pada umumnya (yang menghubungkan 2 entitas). Karena relasi ini dibentuk dari relasi lain (relasi prasyarat) yang secara kronologis lebih dulu terbentuk, maka pengimplementasiannya juga harus dilakukan setelah relasi prasyarat tersebut terimplementasikan. Selanjutnya kita tinggal meninjau derajat relasi dari relasi agregasinya.


Weak Entity adalah suatu Entity dimana keberadaan dari entity tersebut tergantung dari keberadaan entity lain. Entity yang merupakan induknya disebut Identifying Owner dan relationshipnya disebut Identifying Relationship. Weak Entity selalu mempunyai Total Participation constraint dengan Identifying Owner.

Weak entity adalah entitas yang bergantung kepada strong entity, karena weak entity akan bergantung kepada strong entity 

dalam hubungan one to many, weak entity tidak memiliki atribut yang dapat dijadikan primary key, walaupun secara konsep tidak memiliki primary key, kita dapat menambahkan discriminator untuk membedakan setiap record, sedangkan strong entity memiliki primary key. 

-Tidak memiliki key attribute sendiri

-Entitas Lemah tidak memiliki identifiernya sendiri

-Entitas tempat bergantung disebut Identifying Owner/Owner.

-Atribut entitas lemah berperan sebagai Partial Identifier (identifier yang berfungsi secara sebagian)



Comments

Popular posts from this blog

3 Contoh Flowchart Percabangan beserta programnya

Looping Adalah Algoritma Perulangan: Berikut Contohnya

Mengenal KOTLIN