Penegertian Entity Diagram Relationship
Entitas
Sebuah entitas adalah suatu objek yang dapat dibedakan dengan objek lainnya. Sebagai contoh, setiap mahasiswa yang belajar di suatu Universitas adalah sebuah entitas begitu juga dengan objek lain yang berhubungan dengan Universitas seperti Dosen, Mata Kuliah, Nilai dan sebagainya.
Entitas dapat merupakan objek dalam bentuk phisik (nyata) dan dapat merupakan objek dalam bentuk konsep (abstrak) seperti terlihat pada tabel 1.
Contoh Entitas dalam bentuk Phisik dan Konsep
Phisik Konsep
Entitas memiliki sejumlah atribut, dan dari beberapa atribut yang dimiliki oleh entitas, ada yang bernilai unik. Atribut tersebut digunakan untuk
mengidentifikasi suatu entitas . Notasi yang digunakan adalah Rectangle (Kotak)
Sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama membentuk himpunan entitas. Contoh seorang mahasiswa akan dimasukan dalam himpunan entitas, sedangkan pelanggan akan dimasukan kedalam himpunan pelanggan.
Atribut
Setiap entitas selalu mempunyai elemen ataupun atribut agar bisa menjelaskannya dengan baik. Umumnya, atribut akan digambarkan sebagai simbol. Di dalam entity relationship diagram, terdapat beberapa jenis atribut, seperti atribut simple, atribut kunci, atribut multinilai, atribut gabungan, dan juga atribut derivatif.
Relasi
Relasi ataupun hubungan adalah suatu tingkat ketertarikan pada beberapa entitas dari gabungan lainnya. umumnya, relasi ini akan dicerminkan dalam simbol berbentuk belah ketupat. Di dalam entity relationship diagram, relasi ini akan dibagi menjadi beberapa jenis, seperti One to One, One to Many, dan juga Many to Many.
Fungsi Entity Relationship Diagram
Entity relationship diagram (ERD) didesain dengan berbagai fungsi dan tujuannya masing-masing. Namun, fungsi umum dari entity relationship diagram adalah sebagai berikut:
- Membantu menganalisis suatu database dengan cara yang lebih cepat dan juga lebih murah.
- Mampu menjalankan relasi antar setiap data yang mempunyai keterkaitan dengan berdasarkan objek yang dihubungkan dengan suatu relasi khusus.
- Membantu menjalankan dokumentasi data yang terdapat dalam suatu database dengan cara melakukan analisis dan identifikasi pada setiap objek ataupun entitas serta relasinya.
- Melakukan suatu pengujian model yang sebelumnya sudah dibuat.
Cara Membuat Entity Relationship Diagram (ERD)
1. Melakukan Identifikasi Entitas
2. Melakukan Identifikasi dan Menjelaskan Relasi atau Hubungan Entitas
Bila sudah, sambungkanlah dengan suatu garis dan berikanlah penjelasan tentang bagaimana hubungan di dalamnya bisa terjadi. Selanjutnya, berikanlah simbol khusus relasi berbentuk belah ketupat di dalam deskripsi hubungan tersebut.
3. Tambahkan Atribut
Langkah selanjutnya adalah menambahkan atribut kunci pada setiap entitas. Gunakanlah simbol berbentuk oval dan tambahkanlah beberapa atribut sesuai dengan fungsi atribut yang sudah ditentukan.
4. Mengisi Diagram ERD Secara Keseluruhan
Nah, tahap selanjutnya dalam membuat entity relationship diagram adalah dengan melakukan hal yang serupa pada seluruh entitas yang ada. Bila terdapat entitas yang tidak mempunyai hubungan atau bila satu entitas memiliki banyak hubungan dengan entitas lainnya, jangan khawatir.
Cobalah untuk lebih teliti pada entitas yang sebelumnya sudah Anda deskripsikan dengan entitas lainnya, apakah itu harus ditambah atau harus dihapus.
Agar lebih mudah lagi, cobalah menggunakan pengelompokkan warna di setiap entitas yang berbeda. Cara ini juga bisa membuat diagram Anda terlihat lebih unik dan menarik.
Comments
Post a Comment