Apa itu URL? Berikut Pengertian URL,Fungsi,Beserta Bagian-Bagiannya

Apa Itu URL?

Cerita Ida : Apa Itu URL

URL adalah singkatan dari Uniform Resource Locator , istilah lain untuk menyebut alamat website. URL ini berfungsi membawa Anda ke sebuah website spesifik yang ingin dituju. Biasanya, Anda akan diminta mengetikkan alamat ini di bagian address bar yang ada di browser.


Fungsi URL

Image URL là gì? Cách để Lấy liên kết URL của hình ảnh

Jika boleh diibaratkan, website adalah rumah. Maka, untuk menuju rumah itu, Anda perlu alamat. Dalam dunia virtual, alamat inilah yang disebut dengan URL.

Domain juga merupakan komponen dari alamat itu sendiri. Secara spesifik domain menunjukkan “pemilik rumah” atau nomor rumah dari sebuah website. Tapi, domain tidak bisa memberikan petunjuk lengkap tentang lokasi sebuah website.

Jadi, jawaban untuk pertanyaan di atas adalah tidak. URL tidak sama dengan domain. Namun, jika Anda tertarik lebih lanjut memahami soal domain, coba baca artikel 

Perumpamaan Antara Website dan Rumah

DomainNomor rumah / nama pemilik rumah
URLAlamat lengkap
IP AddressKoordinat peta

Cara ini tentunya kurang efektif digunakan. Sebab, Anda perlu menghafal atau memiliki daftar IP Address dari banyak website yang sering dikunjungi.

Maka, kehadiran URL sebenarnya sangat memudahkan user untuk menyusuri internet. Di saat yang sama URL juga bisa menambah user experience dari pengguna internet. 

Bagian-Bagian URL

Secara umum terdapat lima komponen utama dalam setiap URL, yaitu scheme, subdomaintop-level domain, second-level domain, dan subdirectory.

Scheme

Scheme merupakan bagian yang mengawali sebuah URL. Komponen ini menunjukkan fungsi spesifik atau hal spesifik yang bisa dilakukan di dalam sebuah website.Protokol ini dipakai untuk mengacak data pribadi seperti password, informasi kartu kredit, dan informasi lainnya. Dengan begitu, data pribadi Anda akan terlindung dari hacker.

Subdomain

Subdomain merupakan bagian dari domain utama yang berdiri sendiri. Katakanlah subdomain ini seperti “anak” dari domain utama. Ia memang bagian yang terpisah dari domain, tetapi takkan bisa ada tanpa domain utama itu sendiri.

Kedua, subdomain dipakai sebagai sekat atau pemisah antara kategori dalam website. Alih-alih membuat kategori dalam bentuk subdirectory /category, membuat kategori dalam wujud subdomain bisa dikatakan lebih efektif dan estetis.

Second-level Domain

Second-level domain (SLD) adalah alias untuk nama website atau domain. Lewat bagian inilah, Anda bisa tahu website apa atau website milik siapa yang sedang dikunjungi.

SLD bisa dikatakan sebagai bagian dari branding sebuah bisnis atau tokoh. Karena itu, penting untuk bisa menemukan nama domain yang unik dan sesuai dengan karakter bisnis atau diri Anda.

Top-level Domain

Top-level domain (TLD) menempati posisi ketiga dalam sebuah URL. Ekstensi ini menjelaskan jenis organisasi yang memiliki website.Pada dasarnya, ada bermacam-macam jenis TLD. Akan tetapi yang paling umum dipakai adalah ekstensi .com. Ekstensi tersebut biasanya digunakan untuk website komersil. Di samping itu, terdapat .biz (bisnis), .edu (pendidikan), dan .org (organisasi).

Subdirectory

Subdirectory adalah ekor dari URL. Bagian ini memperlihatkan halaman spesifik yang ditampilkan dalam website. Bayangkan saja ini semacam satu kamar khusus dalam sebuah rumah.Intinya, subdirectory menunjukkan satu topik atau bagian khusus hanya dalam satu halaman.

Kesimpulan

Pertama, URL berbeda dengan domain. Kedua, setiap URL memiliki empat sampai lima komponen yang berbeda. Ketiga, komponen yang dimaksud menjelaskan sifat, fungsi, dan identitas dari website itu sendiri.

Comments

Popular posts from this blog

3 Contoh Flowchart Percabangan beserta programnya

Looping Adalah Algoritma Perulangan: Berikut Contohnya

Mengenal KOTLIN